Senpai Maximus Bere Resmi Dilantik sebagai Ketua Pengda I.K.O. Kyokushinkaikan NTT Masa Bakti 2025–2029
Jakarta Selatan, 25 Oktober 2025 — Ketua Umum/Branch Chief Indonesia Perguruan Bela Diri Tangan Kosong I.K.O. Kyokushinkaikan Indonesia, Sensei H. Sugeng Pramono, SH, secara resmi melantik Senpai Maximus Bere sebagai Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masa bakti 2025–2029.
Acara pelantikan digelar di The Bellezza Permata Hijau, Jakarta Selatan, pada Sabtu (25/10/2025), mulai pukul 10.00 hingga 12.00 WIB.
Pelantikan turut dihadiri oleh jajaran Pengurus Pusat, antara lain Sensei Rudy Cahaya (Assistant BC), Sensei Augustianto Tjajadi, dan Senpai Anthony Surya. Dari Jawa Barat hadir Sensei Suratman (Ketua Pengda Jabar)serta Sensei William Fernando. Perwakilan sabuk hitam dari Jawa Tengah diwakili oleh Senpai Suntoro.
Pada kesempatan tersebut, juga dilaksanakan penyematan sabuk hitam dan penyerahan sertifikat Dan kepada karateka yang telah dinyatakan lulus ujian, yaitu:
Mukiat Sutikno, Seto Legowo, Suharjono, Faris Fathin Mathoyah, Annora Ivana, Ivan Sechanka, Patricius Sonny Wea, Rifky Arya Firdaus, Siweko Yowono, Adam Firdaus, Muhammad Majied Masna, dan Christopher Hermawan.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan upacara pembukaan, dilanjutkan dengan penyematan sabuk hitam, penyerahan sertifikat Dan serta buku pedoman sabuk hitam I.K.O. Kyokushinkaikan Honbu Jepang oleh Branch Chief Indonesia. Setelah itu, dilakukan pelantikan Ketua Pengda NTT baru, kemudian dilanjutkan dengan latihan pemanasan, latihan kihon, serta pembahasan materi dari buku “Technical Syllabus” dan sesi tanya jawab.
Dalam sambutannya, Sensei H. Sugeng Pramono, SH menyampaikan pesan kepada seluruh penyandang sabuk hitam agar selalu berusaha menjadi teladan sejati. Ia menekankan pentingnya integritas, kerendahan hati, dan ketekunan — baik di dalam maupun di luar dojo.
“Sabuk hitam bukan hanya simbol kekuatan, tetapi juga amanah untuk mengayomi, mengajar, dan menjaga marwah Kyokushin. Teruslah berlatih, karena perjalanan masih panjang. Kendalikan ego, pertahankan kerendahan hati, dan gunakan kekuatan dengan bijak. Ingatlah selalu asal-usulmu. Semangat Osu!,” pesan Sensei Sugeng.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan tamu undangan.
Osu!







